Sayang? kesempatan tidak datang dua kali. Di saat keadaan yang memungkinkan aku harus menunggu, ya aku harus jalani semua itu. Menunggu dan menunggu. Kesabaran yang besar aku persiapkan untuk menunggumu.
Sayang?
jangan khawatirkan aku disini. Aku disini akan menjaga diriku sendiri
buat kamu, menjaga cinta ini dan menjaga keperayaanmu. Karna aku, kamu
selalu menolak semua yang datang. Aku merasa aku sebagai beban buat
kamu. Sayang? aku ingin yang terbaik buat kamu. Aku gak mau menjadi
penghalang kesuksessanmu. Percayalah semua akan baik-baik saja. Asalkan
kita saling menjaga satu sama lain walaupun jauh.
Ayah?
ingat masa depan kita. Banyak sekali mimpi - mimpi kita yang sudah kira
rangkai. Jujur, jauh dari ayah sesuatu yang sakit buat bunda. Tetapi
aku percaya suatu hari nanti Ayah akan pulang, kembali ke hadapanku dan
membawaku pergi bersamamu.
Ayah
jaga diri ayah baik - baik, ayah jangan lupa sama kesehatan diri ayah
sendiri. Sayang? tidak ada yang bisa menggantikanmu dalam keadaan
apapun. Ayah, ayah selalu bilang bahwa ayah mengkhawatirkan bunda. Gak
mau ninggalin bunda sendirian disini, dan ayah selalu bilang ayah takut
kehilangan bunda. Sayang? sebetulnya kita sama. Bunda juga takut akan
semua hal buruk yang akan menimpa kita di saat jarak yang begitu jauh
berada di antara kita. Makasih sayang, kamu selalu mengkhawatirkan aku.
Sampai - sampai kamu lebih memilih aku dari pada tawaran - tawaran itu.
Makasih sayang. Mungkin hal yang sama akan Bunda lakukan suatu hari
nanti.
Terimaksih,
ayah selalu ada dan tetap ada di dekat bunda. Bunda sayang banget sama
ayah, sayang banget. Tetap menjadi ayah yang selalu ada buat bunda ya
sayang, bahkan buat keluarga kita nanti.
Mumumu Marmut sayang...