Rabu, 11 Februari 2015

Karna sayang Kamu

Dear Ayah,
Ayah sampai mana? Belum ngasih kabar. Ayah pasti gak pakai jas hujan, kebiasaan. Ayah, kemarin sempat kita ribut karena aku yang salah. Bagaimanapun juga, ayah udah lebih dari cukup.
Terima kasih udah mau jemput dan mengantar pulang sampai rumah. Ayah kenapa jas hujannya tidak dipakai? (Karna ayah sayang bunda). Ayah tau apa yang bunda ucapin di dalam hati saat mendengar kalimat itu? Bunda bersyukur, dan semakin sadar kalau bunda gak bisa lepas dari ayah. Bagaimana mungkin bunda sia2in ayah begitu saja. Bunda sangat sayang sama ayah, sayang sekali. Ayah, nanti malam tepat jam 12 umur baru bunda akan dimulai. Beribu harapan yang ingin tercapai di tahun yang ke 17 ini. Sayang? Bunda harap ayah mau mendengar harapan bunda yang tadi bunda ucapin di motor. Bunda ingin sekali sholat berjamaan lagi sama ayah. Bunda ingin sekali kita bisa melakukan hal itu setiap hari. Jadilah imam yang baik sayang. Itu salah satu harapan bunda. Ayah yang bunda miliki adalah orang yang sangat spesial dan sangat bunda cintai. Semua akan bunda jawab (karna bunda sayang ayah) di setiap hal yang bunda lakukan buat ayah, buat kita dan buat keluarga kita nanti. I love you sayang. You are the best of the best.
Marwanafis^^